Kasus Berdasarkan BAB VI
Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Shanghai
Sebuah Pembangkit listrik
tenaga matahari terbesar di dunia yang terletak di shanghai mulai beroperasi.
Pembangkit listrik tenaga surya ini menggunakan 20 ribu panel surya
photovoltaic yang bisa mengalirkan listrik hingga 6,3 juta kwh per tahun.
Pembangkit listrik tenaga
surya yang telah beroprasi di shanghai mampu memenuhi kebutuhan listrik 12 ribu
rumah tangga. Panel tenaga surya di shanghai ini menempati area seluas 61 ribu
meter persegi dan telah menghasilkan 300 ribu kwh sejak proyek senilai 160 juta Yuan ini
beroperasi yaitu sekitar dua minggu yang lalu..
Dengan dioperasikannya
pembangkit listrik ini mampu mengurangi penggunaan batu bara sebesar 2.254 ton
dan mengurangi emisi gas karbon sebesar 6.600 ton. Proyek ini menjadi
pembuktian pada komitmen China untuk mengurangi emisi karbon untuk memerangi
dampak perubahan iklim.
Peran dan Dampak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Kelebihan pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS) adalah :
1. Cahaya matahari merupakan energi yang
dapat diperbaharui dan tidak akan habis, juga merupakan pembangkin listrik
alternatif yang dapat mengganti energi lain yang tidak dapat diperbaharui,
seperti: gas alam, batubara, minyak,
nuklir dll.
2. Pembangkit listrik yang bersih dan
ramah lingkungan, hanya membutuhkan cahaya matahari dan tidak ada limbah
keluaran dari hasil proses pembangkitannya. Bermanfaat untuk mengurangi limbah.
3. Tenangga surya ini penggunaannya relatif
panjang. Sehingga dapat dikatakan bahwa membangun pembangkit listrik tenaga
surya merupakan suatu investasi jangka panjang.
4. Menghemat pengeluaran uang untuk
energi, walaupun memang biaya awalnya cukup besar tetapi seterusnya akan gratis
seumur hidup.
5. Tanpa suara sehingga tidak mengganggu
ketertiban umum.
Kerugian pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS) :
1. Prosesnya hanya dapat dilakukan pada
siang hari. Apalagi jika musim hujan langit sering kali ditutupi oleh awan. Sehingga
besarnya cahaya matahari yang akan dikonversi ke energi listrik tidak optimal.
2. Bahan pembuatan komponen pembangkit
listrik tenaga surya masih berharga mahal. Terutama untuk tipe sel fotovoltaik.
3. Teknologi PLTS dikhawatirkan menjadi
sumber pencemar udara baru.
Komentar: Sering
kali kita mengeluh karena cahaya matahari yang begitu terik, disisi lain
ternyata cahaya matahari sangat bermanfaat bagi pembangkit listrik. Disamping
ramah lingkungan cahaya matahari akan tetap bisa digunakan seumur hidup di karenakan
cahaya matahari tersebut tidak mungkin habis. Tetapi tidak penggunaan tenaga
surya juga bisa berdampak buruk yang disebabkan oleh pengaruh cuaca yang tidak
mendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar