MANAJEMEN,
KEPEMIMPINA, DAN PERENCANAAN
A. Manajemen
1. Pengertian
Manajemen
Kata manajemen
berasal dari bahasa prancis kuno yaitu “menagement”
yang memiliki arti seni, melaksanakan, dan mengatur. Karenanya manejemen dapat
diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Banyak
definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen.
Definisi Manajemen secara (umum) metode/teknik atau proses untuk mencapai
tujuan tertentu secara sistematik dan efektif melalui tindakan-tindakan
perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
pelaksanaan (Actuating) dan
pengawasan (controlling) dengan
menggunakan sumber daya yang ada secara efisien.
Beberapa pengertian manajemen
menurut para ahli-ahli adalah sebagai berikut:
1. Horold
Koontz dan Cyril O'donnel : Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain.
2. R.
Terry : Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
3. James
A.F. Stoner : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan
penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang
telah ditetapkan.
4. Menurut
Lawrence A. Appley : Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan
melalui usaha orang lain.
5. Mary
Parker Follet : The art of getting things done through the others (seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain)
6. Ricky
W. Griffin : Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien
2. Jenis-jenis
Manajemen
a) Berdasarkan
hirarki
1. Manajemen
puncak :
·
Bertangung jawab terhadap kesuluruhan
kegiatan
Contoh: direktur-direktur, CEO
2. Manajemen
menengah
·
Melaksanakan tujuan, strategi dan
kebijakan yang telah dilakukan manajemen puncak
·
Mengkoordinasikan dan mengarahkan
aktivitas tingkat bawah dan karyawan
Contoh: manajer pemasaran, manajer
produksi dll
3. Manajemen
tingkat bawah
·
Mengawasi karyawan secara langsung
Contoh: supervisor, pengawas dll
b) Berdasarkan
fungsi
1. Manajer
umum
·
Mengawasi unit tertentu yang mempunyai
beberapa tanggung jawab sekaligus
Contoh: Manajer divisi
2. Manajer
fungsional
·
Bertanggung jawab terhadap satu
aktivitas
Contoh: manajer pemasaran, manajer
keuangan dll
c) Tingkatan
manajemen dan ketrampilan
1. Manajemen
puncak
·
Lebih membutuhkan ketrampilan konseptual
skill
2. Manajemen
menengah
·
Lebih membutuhkan ketrampilan manusiawi
/ human skill
3. Manajemen
tingkat bawah
·
Lebih membutuhkan ketrampilan teknis
·
Ketrampilan analitis dan konseptual
3. Pengertian
Psikologi Manajemen dan Tujuannya
Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang perilaku manusia, sedangkan manajemen adalah sebagai ilmu
dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Jadi bisa disimpulkan bahwa
psikologi manajemen adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Lebih singkatnya psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana
mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
Tujuannya adalah untuk mengintervensi
berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan,
dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM
yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
B. Kepemimpinan
1. Pengertian
Kepemimpinan
Beberapa pengertian kepemimpinan
menurut para hali-ahli yaitu:
1. Menurut
Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) : Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
2. Menurut
Young (dalam Kartono, 2003) : Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari
atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk
berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki
keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
3. Moejiono
(2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh
satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang
membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance
induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau
pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk
kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).
Dari
beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan
kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan
tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus
dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi
atau kelompok.
2. Teori
Kepemimpinan
8 teori kepemimpinan
1) The
‘Great Man’ theory
Thomas Carlyle (1888), Herbert
Spencer (1896)
Kepemimpinan adalah kemampuan yang
melekat—pemimpin besar dilahirkan, bukan dibentuk. Pemimpin besar muncul
sebagai heroic, mitos, dan ditakdirkan karena diperlukan. Disebut ‘great man’
karena pada saat itu pemimpin dianggap kualitas laki-laki
2) Trait
theory
Gordon Allport (1937), Hans Eysenck
(1967)
Pemimpin terbentuk karena perilaku
warisan karakteristik perilaku tertentu yang dimiliki seseorang. Tetapi, jika
perlilaku tertentu adalah indicator kepemimpinan, mengapa banyak orang yang
memiliki sifat kepemimpinan tetapi tidak menjadi pemimpin?
3) Contingency
theory
Joan Woodward (1958), Fiedler, FE
(1958)
Kepemimpinan dipengaruhi oleh
variable-varible lingkungan yang menentukan gaya kepemimpinan. Tidak ada gaya
kepemimpinan yang terbaik untuk semua situasi. Keberhasilan pemimpin tergantung
pada sejumlah variable, termasuk gaya kepemimpinan, kualitas para pengikut, dan
aspek lingkungan.
4) Situational
theory
Hersey and Blanchard (1977)
Pemimpin harus memilih tindakan
yang terbaik berdasarkan situasi yang sedang dihadapi. Gaya kepemimpinan
berbeda-beda tergantung situasi berlainan. Misalnya di tengah cendekiawan gaya
kepemompinan demokratis mungkin paling tepat diterapkan.
5) Behavioral
theory
Skinner (1967), Bandura (1982)
Sesuai prinsip ‘behaviorism’
seorang pemimpin besar dapat dibentuk, tidak selalu karena dilahirkan atau
dimitoskan. Kepemimpinan tergantung pada tindakan, bukan pada kualitas mental
atau kondisi internal. Setiap orang dapat memiliki jiwa kepemimpinan melalui
cara pembelajaran, observasi dan karena pengalaman.
6) Participative
theory
Robert House (1996)
Gaya kepemimpinan yang ideal adalah
mendorong partisipasi dan kontribusi anggota kelompok. Anggota kelompok merasa
lebih memiliki dan berkomitmen pada proses pengambilan keputusan dan pencapian
tujuan organisasi. Untuk memotivasi partisipasi, pemimpin harus terbuka pada
masukan anggota kelompok.
7) Transactional
theory
Max Weber, Bernard Bass (1981)
Teori transaksional, atau teori
manajemen, berfokus pada peran pengawasan kinerja, organisasi dan kelompok
karyawan. Teori ini mendasarkan pada system reward and punishmen—karyawan
dihargai apabila sukses dan ditegur atau dihukum apabila melanggar aturan yang
disepakati.
8) Transformational
theory
James Macgregor Burns (1978;
Bernard Bass (1981)
Teori transformasional atau teori
relationship, berfokus pada pola hubungan antara pemimpin dan pengikutnya.
Pemimpin memotivasi dan menginspirasi orang agar meilhat kepentingan tugas.
Pemimpin memperhatikan potensi orang dan memiliki standar etika dan moralitas
kepemimpinan yang tinggi.
C.
Perencanaan
1. Pengertian
Perencanaan
Dalam manajemen, perencanaan adalah
proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan
itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat
berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana
yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus
dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal
merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi
ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
2. Manfaat
Perencanaan
·
Membantu manajemen untuk menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
·
Membantu dalam kristalisasi persesuaian
dalam masalah-masalah utama
·
Memungkinkan manajer memahami keseluruhan
gambaran operasi lebih jelas
·
Pemilihan berbagai alternatif terbaik
·
Standar pelaksanaan dan pengawasan
·
Penyusunan skala prioritas, baik sasaran
maupun kegiatan
·
Menghemat pemanfaatan sumber daya
organisasi
·
Alat memudahkan dalam berkoordinasi
dengan pihak terkait
·
Membuat tujuan lebih khusus, terperinci
dan lebih mudah dipahami
·
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti,
dan menghemat waktu, usaha dan dana.
3. Jenis
Perencanaan dalam Organisasi
Menurut Marwan Asri dan John
Suprihanto (1986:33) bahwa perencanaan dapat dipecah menjadi beberapa macam:
1) Menurut
jangka waktunya
Menurut jangka waktunya,
perencanaan dapat dikelonpokkan menjadi:
a. Perencanaan
jangka panjang.
b. Perencanaan
jangka pendek,
2) Menurut
ruang lingkupnya.
Menurut ruang lingkupnya,
perencanaan dapat dibagi menjadi 3 macam:
a. Perencanaan
fisik.
b. Perencanaan
fungsional.
c. Perencanaan
menyeluruh.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://www.slideshare.net/susanucnk/manajemen-perusahaan
http://www.slideshare.net/hendie23/pengantar-manajemen-16497322
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.ppt
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/
http://www.slideshare.net/Mazawang/teori-teori-kepemimpinan-28358527
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PERENCANAAN%20USAHA.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://www.slideshare.net/susanucnk/manajemen-perusahaan
http://www.slideshare.net/hendie23/pengantar-manajemen-16497322
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.ppt
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/
http://www.slideshare.net/Mazawang/teori-teori-kepemimpinan-28358527
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PERENCANAAN%20USAHA.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar