Ketua
MPR dan DPR Ditantang Buktikan Integritas
Kata integritas berasal
dari bahasa Inggris yakni integrity,
yang berarti menyeluruh, lengkap atau segalanya. Kamus Oxford menghubungkan
arti integritas dengan kepribadian seseorang yaitu jujur dan utuh. Ada juga
yang mengartikan integritas sebagai keunggulan moral dan menyamakan integritas
sebagai “jati diri”. Integritas juga diartikan sebagai bertindak konsisten
sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik, Dengan kata lain integritas diartikan
sebagai “satunya kata dengan perbuatan.
Dalam organisasi
integritas sangat penting dan berpengaruh sangat besar, karena di dalam sebuah
organisasi dibutuhkan kejujuran, komitmen yang utuh, dan tindakan yang
konsisten sesuai dengan arti dari integirtas tersebut. Oleh karena itu, untuk
membangun sebuah organisasi yang memiliki kualitas, maka integritas harus
menjadi suatu karakter dasar yang harus dimiliki setiap pemimpin maupun bawahan
dalam bertindak. Agar menjadi suatu kebanggaan dalam meraih tujuan yang ingin
dicapai bersama.
Contoh Kasus:
TEMPO.CO,
Jakarta - Peneliti Indonesian Institute for Development and
Democracy, Arif Susanto, menantang Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
2014-2019 Zulkifli Hasan membuktikan integritasnya. Sebab, kata dia, politikus
Partai Amanat Nasional itu pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan
Korupsi.
"Ketua MPR terpilih wajib
membuktikan kekayaannya berasal dari hasil kerja yang legal," katanya di
Menteng Huis, Jakarta, Ahad, 12 Oktober 2014. (Baca: Beda JK, Akbar, dan Ical
Versi Poros Muda Golkar)
Menurut catatannya, Zulkifli pernah
dipanggil ke KPK sebagai saksi terkait dengan tukar guling lahan di Kabupaten
Bogor. Kasus itu, menurut Arif, menjerat Bupati Bogor nonaktif Rachmat Yasin,
yang kini sudah menjadi terdakwa korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Bandung.
"Melihat rekam jejak Zulkifli
sebagai Menteri Kehutanan juga tidak memuaskan, sebab kementerian itu berada di
peringkat 17 pada indeks instansi dengan integritas terburuk di
Indonesia," katanya. Arif menambahkan, indeks itu dirilis oleh KPK pada
2013.
Tantangan pembuktian integritas, menurut
Arif, juga berlaku bagi Setya Novanto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat 2014-2019.
Politikus Partai Golkar itu, ujar dia, bahkan diperiksa sebagai saksi dalam
beragam kasus dari proyek Pekan Olahraga Nasional di Riau dan KTP elektronik.
(Baca: Satu Angpau untuk Berdua di Rumah Menteri Zulkifli)
"Pembuktian bukan seperti Anas yang
sesumbar digantung di Monas, tapi beranikah harta kekayaan mereka diaudit oleh
KPK?" ujarnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara yang dirilis KPK, kekayaan Zulkifli Hasan pada 2013
mencapai Rp 24,43 miliar dan US$ 50 ribu. Nominal itu bertambah sekitar Rp 600
juta dan US$ 50 ribu sejak jadi Menteri Kehutanan. Adapun pundi-pundi kekayaan
Setya Novanto mencapai Rp 73 miliar dan US$ 17.781 per 2009. Jumlah itu naik
100 persen dari hartanya pada 2001 yang bernilai Rp 35 miliar. (Baca: Setya dan
Fahri Dicurigai Mau Lumpuhkan KPK)
Sumber:
http://sabda.org/artikel/makna_sebuah_integritas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar