CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 31 Mei 2013

Tugas 3 Softskill Matematika&IAD

Jawaban soal matematika himpunan dan fungsi klik disini 

Jumat, 10 Mei 2013


Ilmu Alam dan Teknologi Masa Depan Berdasarkan BAB VII

Energi Biomassa di Masa Depan

Penggunaan energi besar-besaran telah membuat manusia mengalami krisis energi. Ini disebabkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam yang sangat tinggi. Sebagaimana kita ketahui, bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat kita perbaharui. Untuk mengatasi krisis energi masa depan, beberapa alternatif sumber energi mulai dikembangkan, salah satunya adalah energi biomassa.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pankan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Umum yang  digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya.
Pada awalnya, biomassa dikenal sebagai sumber energi ketika manusia membakar kayu untuk memasak makanan atau menghangatkan tubuh pada musim dingin. Kayu merupakan sumber energi biomassa yang masih lazim digunakan tetapi sumber energi biomassa lain termasuk bahan makanan hasil panen, rumput dan tanaman lain, limbah dan residu pertanian atau pengolahan hutan, komponen organik limbah rumah tangga dan industri, juga gas metana sebagai hasil dari timbunan sampah.
Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan  antara lain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (suistainable).  Di Indonesia, biomassa merupakan sumber daya alam yang sangat penting dengan berbagai produk primer sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dan lain-lain yang selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik juga diekspor dan menjadi tulang punggung penghasil devisa negara.
Potensi biomassa di Indonesia yang bisa digunakan sebagai sumber energi jumlahnya sangat melimpah. Pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar nabati memberi tiga keuntungan langsung. Pertama, peningkatan efisiensi energi secara keseluruhan karena kandungan energi yang terdapat pada limbah cukup besar dan akan terbuang percuma jika tidak dimanfaatkan. Kedua, penghematan biaya, karena seringkali membuang limbah bisa lebih mahal dari pada memanfaatkannya. Ketiga, mengurangi keperluan akan tempat penimbunan sampah karena penyediaan tempat penimbunan akan menjadi lebih sulit dan mahal, khususnya di daerah perkotaan.
Selain pemanfaatan limbah, biomassa sebagai produk utama untuk sumber energi juga akhir-akhir ini dikembangkan secara pesat.  Kelapa sawit, jarak, kedelai merupakan beberapa jenis tanaman yang produk utamanya sebagai bahan baku pembuatan biodiesel.  Sedangkan ubi kayu, jagung, sorghum, sago merupakan tanaman-tanaman yang produknya sering ditujukan sebagai bahan pembuatan bioethanol.
Agar biomassa bisa digunakan sebagai bahan bakar maka diperlukan teknologi untuk mengkonversinya. Terdapat beberapa teknologi untuk konversi biomassa. Teknologi konversi biomassa tentu saja membutuhkan  perbedaan pada alat yang digunakan untuk mengkonversi biomassa dan menghasilkan perbedaan bahan bakar yang dihasilkan.
Secara umum teknologi konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi dan konversi biokimiawi.  Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling sederhana karena pada umumnya biomassa telah dapat langsung dibakar.  Beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan didensifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan.  Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar.  Sedangkan konversi biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam  menghasilkan bahan bakar.
Maka dari itu, agar kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dapat diatasi sudah saatnya pemerintah dan masyarakat petani untuk mengembangkan lahan pangan sebaik mungkin dalam menggalakan biomasa sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu juga keterlibatan pihak peneliti dan perusahaan besar maupun swasta juga sangat diperlukan dalam mengembangkan sumber energi ini yang nantinya dapat dapat mengantisipasi kelangkaan BBM khususnya di Indonesia  dimasa yang akan datang.


Komentar:
Biomassa merupakan sumber energi berupa bahan organik yang mudah bahkan di Indonesia jumlahnya sangat melimpah. Walaupun dari bahan-bahan yang sederhana tapi memilik manfaat yang begitu penting buat kehidupan manusia. Dengan energi tersebut kita dapat mengatasi kelangkaan minyak. Sebaiknya kita memanfaatkannya sebaik mungkin daripada harus membuan limbah tersebut.

Kasus Berdasarkan BAB VI


Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Shanghai

Sebuah Pembangkit listrik tenaga matahari terbesar di dunia yang terletak di shanghai mulai beroperasi. Pembangkit listrik tenaga surya ini menggunakan 20 ribu panel surya photovoltaic yang bisa mengalirkan listrik hingga 6,3 juta kwh per tahun.
Pembangkit listrik tenaga surya yang telah beroprasi di shanghai mampu memenuhi kebutuhan listrik 12 ribu rumah tangga. Panel tenaga surya di shanghai ini menempati area seluas 61 ribu meter persegi dan telah menghasilkan 300 ribu kwh  sejak proyek senilai 160 juta Yuan ini beroperasi yaitu sekitar dua minggu yang lalu..
Dengan dioperasikannya pembangkit listrik ini mampu mengurangi penggunaan batu bara sebesar 2.254 ton dan mengurangi emisi gas karbon sebesar 6.600 ton. Proyek ini menjadi pembuktian pada komitmen China untuk mengurangi emisi karbon untuk memerangi dampak perubahan iklim.


Peran dan Dampak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Kelebihan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah :

1.      Cahaya matahari merupakan energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan habis, juga merupakan pembangkin listrik alternatif yang dapat mengganti energi lain yang tidak dapat diperbaharui, seperti:  gas alam, batubara, minyak, nuklir dll.
2.      Pembangkit listrik yang bersih dan ramah lingkungan, hanya membutuhkan cahaya matahari dan tidak ada limbah keluaran dari hasil proses pembangkitannya. Bermanfaat untuk mengurangi limbah.
3.      Tenangga surya ini penggunaannya relatif panjang. Sehingga dapat dikatakan bahwa membangun pembangkit listrik tenaga surya merupakan suatu investasi jangka panjang.
4.      Menghemat pengeluaran uang untuk energi, walaupun memang biaya awalnya cukup besar tetapi seterusnya akan gratis seumur hidup.
5.      Tanpa suara sehingga tidak mengganggu ketertiban umum.

Kerugian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) :

1.      Prosesnya hanya dapat dilakukan pada siang hari. Apalagi jika musim hujan langit sering kali ditutupi oleh awan. Sehingga besarnya cahaya matahari yang akan dikonversi ke energi listrik tidak optimal.
2.      Bahan pembuatan komponen pembangkit listrik tenaga surya masih berharga mahal. Terutama untuk tipe sel fotovoltaik.
3.      Teknologi PLTS dikhawatirkan menjadi sumber pencemar udara baru.


Komentar: Sering kali kita mengeluh karena cahaya matahari yang begitu terik, disisi lain ternyata cahaya matahari sangat bermanfaat bagi pembangkit listrik. Disamping ramah lingkungan cahaya matahari akan tetap bisa digunakan seumur hidup di karenakan cahaya matahari tersebut tidak mungkin habis. Tetapi tidak penggunaan tenaga surya juga bisa berdampak buruk yang disebabkan oleh pengaruh cuaca yang tidak mendukung.

Kamis, 28 Maret 2013

Tugas 1 MTK & IAD

Pengertian Filsafat
Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang  mengenai kehidupan yang bersikap sadar dan dewasa dalam segala sesuatu secara mendalam dan keinginan untuk melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan dalam kehidupan.

Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah sebuah informasi yang telah di kembangkan oleh pemahaman dengan berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal serta pengalaman manusia dalam belajar.

Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah suatu sarana yang menjadikan manusia sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman dari berbagai segi kenyataan dalam alam ini dan segala sesuatu yang ada dalam dunia ini agar manusia menjadi tahu dan mendapatkan pengetahuan lebih luas.

Persamaan dan Perbedaan
  1. Persamaan dan Perbedaan Antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
Persamaan:
-Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki obyek selengkap-lengkapnya sampai ke-akar-akarnya
-Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan  yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya.
-Keduanya mempunyai metode dan system
-Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia [obyektivitas], akan pengetahuan yang lebih mendasar.
-Keduanya memiliki bukti yang nyata

Perbedaan:
-Obyek material [lapangan] filsafat itu bersifat universal [umum], yaitu segala sesuatu yang ada [realita] sedangkan obyek material ilmu Pengetahuan [pengetahuan ilmiah] itu bersifat khusus dan empiris. Artinya, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing untuk dapat di pahami maksudnya.
Obyek formal [sudut pandangan] filsafat itu bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di samping itu, obyek formal itu bersifat teknik, yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita sehingga mewujud kan suatu kesamaan antara yang di pikirkan dengan yang di perolehnya.
-Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan, sedangkan ilmu pengetahuan haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu, nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainnya


b. Persamaan dan Perbedaan Antara Filsafat Dan Pengetahuan
Persamaan:
-Kedunya memiliki pemikiran yang real
-Hasil pemikiran yang benar-benar sesuai dengan apa yang dilihat
-Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.
-Keduanya  memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebanya.
-Keduanya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.
-Keduanya mempunyai metode dan sistem.
-Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
Perbedaan:
-Filsafat berusaha mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan sedangkan Pengetahuan adalah penguasaan lingkungan hidup manusia.
-Filsafat hanya Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu sedangkan pengetahuan dapat mengkajinya  sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris

c. Persamaan dan Perbedaan Antara Ilmu Pengetahuan Dan Pengetahuan
Persamaan:
-Ilmu pengatahuan dan Pengetahuan pada dasarnya memiliki arti yang sama yaitu analisa terhadap suatu hal berdasarkan metode ilmiah hanya saja penggunaannya tergantung dari sifat dan tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan keilmuan tersebut.
-Keduanya sangat sulit untuk dipisahkan karena merupakan  pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Itu artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu yang terkait.
-Keduanya memiliki peran yang sangat berkaitan satu sama lain.
-Memiliki pandangan yang sama sama menguntungkan bagi manusia

Perbedaan:
-Ilmu pengetahuan adalah kerangka konseptual atau teori yang saling berkaitan yang memberi tempat pengkajian dan pengujian secara kritis dengan metode ilmiah oleh ahli-ahli lain dalam bidang yang sama, dengan demikian bersifat sistematik, objektif, dan universal. Sedang pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap, karena tidak memberikan tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh orang lain, dengan demikian tidak bersifat sistematik dan tidak objektif serta tidak universal atau lebih kepada kemampuan setiap orang dalam menanggapi sesuatu yang berbeda.
-Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang dapat kita peroleh melalui proses yang disebut pembelajaran atau dengan kata lain hasil dari pembelajaran, berbeda dengan Pengetahuan yang dapat kita peroleh tanpa melalui proses pembelajaran dan memiliki cara berfikir yang berbeda.
-Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan dari berbagai pengetahuan, dan kumpulan pengetahuan dapat dikatakan ilmu setelah memenuhi syarat-syarat objek material dan objek formal

PERBEDAAN  KETIGANYA

pengetahuan
Filsafat
Ilmu Pengetahuan
yang dipelajari terbatas,karena hanya sekedar kemampuan yang ada dalam diri kita untuk m,engetahui sesuatu hal
Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan
cenderung kepada  hal yang di pelajari dari sebuah buku panduan
Obyek penelitian yang terbatas
Keseluruhan yang ada
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
Tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu.
Menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan dsb.
Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental
Bertugas memberikan jawaban
Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu
Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris

PERSAMAAN KETIGANYA

-Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.
-Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan  yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebabnya.
-Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.
-Ketiganya mempunyai metode dan sistem.
-Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.

II. Pengertian Mitos, Legenda, dan Cerita Rakyat Berserta Contohnya

Pengertian Mitos
Mitos adalah sebuah cerita prosa rakyat atau cerita tradisional yang meceritakan kejadian dimasa lampau yang terlalu dilebih-lebihkan dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita atau penganutnya. Seperti terjadinya alam semesta, dunia dan para mahkluk penghuninya, kisah para mahkluk supranatural yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kayangan).

Mitos sangat berpengaruh terhadap masyarakat, karena hal tersebut akan menjadi sebuah kepercayaan tersendiri bagi masyarakat yang mempercayainya, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya mereka hanya cukup mengetahuinya saja. Untuk masyarakat sendiri yang mempercayainya akan merasa dirugikan jika mitos tersebut tidak ada bukti kebenrannya.

Contoh mitos:
-Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
-Cerita Joko Tarub
-Cerita Dewi Nawangwulan

Pengertian Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi dan dipercayai oleh penduduk setempat. Legenda juga sering dianggap sebagai sejara bagi masyarakat. Walaupun demikian, karena cerita tersebut tidak tertulis atau tidak mempunyai catatan history tersendiri hanya tersebar dari mulut ke mulut disetiap generasi, sering kali cerita terserbut jauh berbeda dengan aslinya terkadang kurang bahkan terkadang dilebih-lebihkan. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklore.

Contoh Legenda:
-Sangkuriang
-La Madukelleng
-William Tell
Pengertian Cerita Rakyat
Cerita Rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokohnya biasanya seperti binatang, manusia, dan dewa. Cerita rakyat juga memiliki manfaat tersendiri selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara turun – temurun. Namun sekarang banyak Cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat Indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah.
Sekarang banyak juga Cerita Rakyat yang difilmkan lho dan sisi positifnya Cerita Rakyat jadi semakin terjaga meski kadang ada penambahan jalan ceritanya. Semoga bermanfaat.

Contoh cerita rakyat:
-Dongeng Rakyat Bende Wasiat
-Dongeng Rakyat Kelelawar Pengecut
-Cerita Rakyat Si Pitung
-Cerita Rakyat Si Pahit Lidah


Sumber :



Rabu, 16 Januari 2013

Tugas 4 IBD


Keindahan Dalam Kebudayaan

Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia.

Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut seperti pada artikel ini keindahan dan estetika
kebudayaan sangat banyak jenisnya , ada yang mewakili nilai nilai Sosial , spiritual , perjuangan , mata pencaharian , kesenian , dan lain lain. dan biasanya orang - orang banyak melihat keindahan yang di tampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut , padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai - nilai keindahan di dalamnya.
Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta  kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia

2.    Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban

Peradaban merupakan hasil/puncak perkembangan dari suatu kebudayaan dan bersifat kompleks. Kebudayaan ini berakar pada ide mengenai nilai, tujuan, pemikiran yang ditransmisikan melalui ilmu, seni dan agama suatu masyarakat sedangkan peradaban berakar pada ide tentang kemajuan material (ilmu dan teknologi), aspek kehalusan, penataan sosial dan aspek kemajuan lain.Kebudayaan merupakan segala hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang digunakan untuk kelangsungan hidupnya yang sifatnya dinamis, artinya berkembang terus menerus/terus berlanjut sampai sekarang. Sedangkan peradaban merupakan puncak dari suatu kebudayaan itu sendiri yang berkembang dalam suatu masyrakat dan dalam kurun waktu tertentu. Ide utama yang terkandung dalam peradaban adalah kemajuan, perkembangan (progress dan development). Tetapi dalam peradaban tidak adanya keberlanjutan/kontinyuitas. Selain itu peradaban berkembang dalam kurun waktu tertentu serta bersifat munumental dimana peradaban merupakan bukti kebesaran dari suatu masyarakat yang hidup dalam suatu daerah (misalnya: Peradaban Yunani Kuno, Peradaban Lembah Sungai Indus, Peradaban Mesir Kuno, Peradaban Sungai Eufrat dan Tigris, dan lain-lain)Kebudayaan dan peradaban memang merupakan aspek-aspek kehidupan sosial manusia yang memiliki sedikit perbedaan tapi dari perbedaan tersebut dapat diambil jalan tengah yaitu peradaban dan kebudayaan adalah dua aspek dalam kehidupan manusia, adalah  hubungan timbal balik antara keduanya. Sebagaimana hubungan antara aspek spiritual, mental dan material dalam diri manusia. Kebudayaan ataupun peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.Sumber : http://annisadyah.blog.fisip.uns.ac.id/2012/02/25/perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban/

3.    Sistem Nilai Budaya

Sistem nilai budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat.Sumber : http://dbestboby.blogspot.com/2011/10/pengertian-sistem-nilai-budaya.html

4.    Dampak Perubahan Sistem Nilai Budaya

 Ada dua dampak perubahan sistim nilai budaya. Pertama ialah dampak positif, hal ini  membawa pengaruh yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan nilai budaya,   memperkaya nilai-nilai budaya, memperkaya nilai-nilai kehidupan yang sudah ada. Disamping itu membawa, perubahan sikap mental yang baik, dengan masuknya Agama, sikap mental kita makin bertambah baik. Yang kedua adalah; Dampak yang negatif. Dampak yang negatif ini budaya yang masuk dari luar, atau budaya-budaya asing yang masuk, merusak nilai-nilai kehidupan yang sudah ada.Sumber http://bkrespotopik.blogspot.com/2007/09/sistem-nilai-budaya-di-tana-poso.html   

Tugas 4 IBD


Keindahan Dalam Kebudayaan

Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia.
Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut seperti pada artikel ini keindahan dan estetika
kebudayaan sangat banyak jenisnya , ada yang mewakili nilai nilai Sosial , spiritual , perjuangan , mata pencaharian , kesenian , dan lain lain. dan biasanya orang - orang banyak melihat keindahan yang di tampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut , padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai - nilai keindahan di dalamnya.
Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta  kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia

2.    Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban

Peradaban merupakan hasil/puncak perkembangan dari suatu kebudayaan dan bersifat kompleks. Kebudayaan ini berakar pada ide mengenai nilai, tujuan, pemikiran yang ditransmisikan melalui ilmu, seni dan agama suatu masyarakat sedangkan peradaban berakar pada ide tentang kemajuan material (ilmu dan teknologi), aspek kehalusan, penataan sosial dan aspek kemajuan lain.Kebudayaan merupakan segala hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang digunakan untuk kelangsungan hidupnya yang sifatnya dinamis, artinya berkembang terus menerus/terus berlanjut sampai sekarang. Sedangkan peradaban merupakan puncak dari suatu kebudayaan itu sendiri yang berkembang dalam suatu masyrakat dan dalam kurun waktu tertentu. Ide utama yang terkandung dalam peradaban adalah kemajuan, perkembangan (progress dan development). Tetapi dalam peradaban tidak adanya keberlanjutan/kontinyuitas. Selain itu peradaban berkembang dalam kurun waktu tertentu serta bersifat munumental dimana peradaban merupakan bukti kebesaran dari suatu masyarakat yang hidup dalam suatu daerah (misalnya: Peradaban Yunani Kuno, Peradaban Lembah Sungai Indus, Peradaban Mesir Kuno, Peradaban Sungai Eufrat dan Tigris, dan lain-lain)Kebudayaan dan peradaban memang merupakan aspek-aspek kehidupan sosial manusia yang memiliki sedikit perbedaan tapi dari perbedaan tersebut dapat diambil jalan tengah yaitu peradaban dan kebudayaan adalah dua aspek dalam kehidupan manusia, adalah  hubungan timbal balik antara keduanya. Sebagaimana hubungan antara aspek spiritual, mental dan material dalam diri manusia. Kebudayaan ataupun peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.Sumber : http://annisadyah.blog.fisip.uns.ac.id/2012/02/25/perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban/

3.    Sistem Nilai Budaya

Sistem nilai budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat.Sumber : http://dbestboby.blogspot.com/2011/10/pengertian-sistem-nilai-budaya.html

4.    Dampak Perubahan Sistem Nilai Budaya

 Ada dua dampak perubahan sistim nilai budaya. Pertama ialah dampak positif, hal ini  membawa pengaruh yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan nilai budaya,   memperkaya nilai-nilai budaya, memperkaya nilai-nilai kehidupan yang sudah ada. Disamping itu membawa, perubahan sikap mental yang baik, dengan masuknya Agama, sikap mental kita makin bertambah baik. Yang kedua adalah; Dampak yang negatif. Dampak yang negatif ini budaya yang masuk dari luar, atau budaya-budaya asing yang masuk, merusak nilai-nilai kehidupan yang sudah ada.Sumber http://bkrespotopik.blogspot.com/2007/09/sistem-nilai-budaya-di-tana-poso.html   

Rabu, 24 Oktober 2012

Manusia Sebagai Makhluk Budaya



A.   Pengertian Manusia

Berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau disebut juga makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk hidup yang mempunyai akal dan pikiran yag tinggi, ia tidak bisa hidup seniri dan selalu tergantung pada orang lain dalam kehidupannya. Oleh sebab itu manusia disebut juga sebagai mahluk sosial.

B.   Pengertian Budaya

Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.

C.   Manusia dan Kebudayaan

Merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna merupakan makhluk bebudaya. Manusia dapat menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh dalam sejarah kehidupan manusia yang dapat berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mampu mendukungnya.

D.   Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya

Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.

E.   Keterkaitan Manusia dengan Budaya

Kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh dalam sejarah kehidupan manusia yang dapat berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mampu mendukungnya. Budaya tercipta dari hasil interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di dunia ini, dengan sesama manusia, dan lingkugannya dengan alam.

Manusia tinggal di lingkungan yang berbeda, dan tiap kalangnnya mempunyai ciri khas dari kebudayaan yang dimiliki masing masing negara. Hal itulah yang membuat kebudayaan di setiap berbagai daerah berbeda. Dari kebudyaan yang tercermin dalam diri manusia itu, akan menunjukan pola pikir dan tindakannya, yang membuat manusia berbeda antara satu dengan yang lainnya.

F.    Manusia Dikatakan sebagai Mahluk Budaya

Karena  budaya tercipta dari hasil interaksi manusia dengan sesama manusia dan lingkungan di alamnya. Manusia dan kebudayaan adalah 2 komponen yang tidak bisa dipisahkan. Pola pikir dan tindakan yang dicerimnkan mausia merupakan hasil dari kebudayaan yang di terapkan dalam kehidupannya, dalam jangka waktu yang lama manusia akan melestarikan kebudayaan itu dari generasi ke generasi.


KEBUDAYAAN ADALAH PRODUK DARI MANUSIA
Karena kebudayaan adalah hasil cipta, hasil interaksi dari manusia dengan sesame manusia juga dengan lingkungan di alam sekitarnya. Kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia. Perkembangan itu bertujuan untuk kepentingan manusia. Kebudayaan itu diciptakan oleh dan untuk manusia.






http://erricksandesu.blogspot.com/2012/04/manusia-sebagai-makhluk-yang-berbudaya.html